Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Nilai "Uang Damai" RIM ke Nokia

Kompas.com - 28/12/2012, 14:40 WIB

AFPNokia

KOMPAS.com  Produsen BlackBerry Research in Motion (RIM) telah meneken perjanjian lisensi paten dengan Nokia pada Jumat (21/12/2012). Perjanjian ini berawal dari tuntutan Nokia atas teknologi jaringan nirkabel (wireless-LAN) miliknya yang dipakai di seluruh perangkat RIM dan bisa mengancam perangkat BlackBerry 10 yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Yang belum diketahui ketika itu adalah nilai perjanjian RIM dengan Nokia. Kini, dokumen FORM 6-K yang diajukan RIM ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat mengungkapkan jumlah 65 juta dollar AS atau sekitar Rp 627 miliar.

Angka tersebut adalah jumlah biaya sekali bayar (one-time payment) yang tercakup dalam laporan kuartal ketiga tahun fiskal 2013 RIM.

Dokumen itu tidak menjelaskan informasi finansial lain terkait perjanjian RIM-Nokia. Publik harus menunggu hingga tahun depan utuk mengetahui apabila RIM juga harus membayar biaya tahunan di samping one-time payment tersebut.

Nokia sendiri telah membatalkan semua tuntutan hukum atas RIM setelah tercapainya perjanjian itu sehingga BlackBerry 10 bisa melenggang bebas.

Perangkat BlackBerry 10 yang akan diluncurkan 30 Januari 2013 mendatang adalah harapan terakhir RIM untuk bisa melakukan comeback ke industri mobile yang kini didominasi oleh perangkat Android dan Apple. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya

    Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya

    e-Business
    Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI

    Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI

    e-Business
    Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

    Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

    e-Business
    Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

    Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

    e-Business
     Google PHK Programer Jelang Acara Besar 'Pesta Developer' Google I/O 2024

    Google PHK Programer Jelang Acara Besar "Pesta Developer" Google I/O 2024

    e-Business
    10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

    10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

    e-Business
    Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

    Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

    e-Business
    Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

    Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

    e-Business
    Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

    Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

    e-Business
    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    e-Business
    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    e-Business
    'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    "Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    e-Business
    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    e-Business
    Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

    Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

    e-Business
    CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

    CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com