Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Flu Burung, Banglades Bantai 150.000 Ayam

Kompas.com - 26/12/2012, 14:11 WIB

DHAKA, KOMPAS.com - Departemen Peternakan Banglades, Rabu (26/12/2012), membantai sekitar 150.000 ekor ayam di sebuah pertenakan besar dekat ibu kota, Dhaka, setelah wabah flu burung terburuk dalam lima tahun terakhir merebak di negeri itu.

Virus H5N1 yang mematikan itu terdeteksi di peternakan Bay Agro di Gazipur, sekitar 40 km sebelah utara Dhaka, setelah puluhan ekor ayam mendadak mati. Pemerintah kemudian meminta pihak peternakan mengirim contoh serat dari ayam yang mati itu ke laboratorium untuk diteliti.

"Kami sudah membunuh 120.000 ekor ayam dan sisanya akan kami selesakan hari ini," kata Direktur Departemen Peternakan Mossadeq Hossain.

Banglades terjangkit flu burung pada Februari 2007, saat itu sekitar satu juta ekor unggas di ribuan peternakan dibantai. Sejak saat itu, flu burung memasuki Banglades, menghancurkan salah satu industri peternakan terbesar di dunia.

Wabah flu burung terakhir terjadi pada Maret 2010. Pemerintah saat itu membantai 117.000 ekor ayam dan 200.000 butir telur dihancurkan di wilayah sebelah utara Banglades.

Wabah terakhir ini adalah yang ke-23 sepanjang tahun ini dengan 107.252 ekor unggas dari 22 peternakan sudah dibantai.

Bangladesh juga memastikan korban manusia keenam sejak Mei 2008. Pemerintah mengatakan keenam korban virus flu burung itu saat ini sudah semuanya pulih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com