Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hou Yifan, Bocah Ajaib di Arena Catur

Kompas.com - 26/12/2012, 02:51 WIB

Prestasi Hou Yifan, pecatur putri kelahiran Shanghai, China, 18 tahun lalu, mencengangkan. Dia disebut-sebut sebagai bocah ajaib di arena catur dunia.

Di usia 12 tahun, Hou Yifan tercatat sebagai pecatur termuda yang mengikuti Kejuaraan Dunia Catur Putri (WWCC) 2006 dan Olimpiade Catur 2006. Empat tahun kemudian, Hou Yifan menyandang gelar juara dunia, yaitu pada 2010 dan 2011. Dia juga pecatur termuda yang meraih gelar Grand Master, yakni di usia 16 tahun.

Akhir pekan lalu, pemilik rating 2606 yang berada di peringkat ketiga dunia pecatur putri ini berkunjung ke Indonesia. Hou Yifan didaulat menjadi Duta FIDE (Federasi Catur Internasional) untuk menyebarluaskan olahraga ini ke seluruh dunia. Tiga negara menjadi tujuannya, yaitu Indonesia, Singapura dan Taiwan, sebelum kembali ke China.

Dalam kunjungan singkatnya ke Sekolah Catur Utut Adianto di Bekasi, Kompas mewawancarai Hou Yifan. Bersamanya, kami berbincang seputar catur, buku, dan target. Berikut petikan wawancaranya.

Anda disebut-sebut sebagai bocah ajaib di cabang olahraga ini. Dunia dan penggemar catur terkejut ketika Anda kalah dari Monica Socko pada babak kedua WWCC 2012 di Rusia saat status Anda adalah juara bertahan dan unggulan utama. Apa yang sebenarnya terjadi?

Sebenarnya saya tidak memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri sebelum turnamen. Ada dua turnamen yang saya ikuti sebelum acara besar itu. Setelah itu saya kembali ke rumah di China dan hanya memiliki waktu satu pekan untuk beristirahat.

Di samping itu, saya juga tak mempersiapkan diri secara khusus untuk kejuaraan itu. Ditambah lagi, suhu udara yang berada di bawah titik beku membuat saya terkena flu. Babak awal dapat saya lewati dengan cukup baik. Namun, kondisi tubuh tidak memungkinkan bagi saya untuk bisa berpikir.

Meski saya sudah beberapa kali bermain di sana, kondisi tubuh tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi kota itu.

Tahun depan, karena memenangi Grandprix Catur 2011, Anda akan pergi ke kejuaraan yang sama. Sudah terpikir untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi?

Sampai saat ini saya belum memikirkan apa pun tentang pertandingan tahun depan. Yang pasti, saya ingin memperoleh hasil yang lebih baik lagi.

Untuk saat ini, saya ingin pulang ke rumah dan berlibur. Saat diminta FIDE untuk berkunjung ke Indonesia, Singapura, dan Taiwan. Saya dengan senang hati menjalaninya. Sambil berlibur tentunya.

Siapakah pecatur perempuan yang menurut Anda terkuat saat ini? Bagaimana persaingan antara pecatur perempuan dan laki-laki?

Hmmm.... Ada beberapa pecatur perempuan yang saat ini masih aktif dan sangat kuat. Saya tidak bisa menyebutkan namanya. Bila kami bertemu, hasilnya selalu bervariasi. Bisa menang, bisa kalah.

(Akhir Januari 2012, Hou Yifan bertanding dengan salah satu pecatur perempuan terkuat di dunia asal Hongaria, Judith Polgar, pada babak ketujuh Festival Catur Tradewise Gibraltar. Pertemuan itu dimenangi Hou Yifan).

Kalau pecatur laki-laki, harus diakui atau tidak, dengan rating yang sama, pecatur laki-laki sering kali lebih unggul dibanding perempuan.

Kegiatan

Bagaimana Anda berlatih dan membagi waktu antara latihan dan waktu untuk diri sendiri?

Biasanya latihan dimulai pukul 08.30 di akademi catur. Ada dua pelatih yang mendampingi. Tetapi, karena kesibukan mereka, salah satu adalah politisi dan satu lagi baru saja memiliki momongan, beberapa bulan terakhir saya berlatih didampingi ibu saya.

Latihan biasanya hanya sampai menjelang makan siang. Setelah beristirahat dan makan, saya sempatkan tidur siang sebentar. Setelah itu berlatih lagi sekitar dua jam. Sisa waktu biasanya saya gunakan untuk membaca buku atau berenang.

Buku apa saja yang biasa dibaca?

Tidak hanya catur. Kalau siang sudah berlatih, biasanya malam hari saya membaca buku noncatur. Buku-buku literatur klasik China atau buku-buku untuk memotivasi diri sendiri yang sering saya baca.

Rencana Anda akhir tahun dan awal tahun depan seperti apa?

Setelah kembali dari Taiwan, saya bersiap-siap untuk ujian semester (Hou Yifan mengambil jurusan hubungan internasional di Universitas Beijing. Kini, dia tengah menjalani semester pertama).

Selesai ujian, saya ingin berlibur sebentar sebelum mengikuti turnamen berikutnya.(Mahdi Muhammad)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com