Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Hyundai Diculik di Nigeria

Kompas.com - 18/12/2012, 09:45 WIB

ABUJA, KOMPAS.com — Kelompok bersenjata di selatan Nigeria menculik empat warga asing dan dua warga Nigeria yang bekerja di perusahaan konstruksi Korea Selatan, Hyundai.

Insiden itu terjadi "di tengah hutan" di pantai Atlantik negara bagian kaya minyak Bayelsa, kata pejabat polisi Fidelis Odunna.

"Polisi akan meningkatkan keamanan di perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan warga asing," kata dia.

Penculikan adalah hal yang kerap terjadi di Nigeria.

Bayelsa memiliki cadangan minyak mentah dan gas alam terbesar di Nigeria.

Odunna tidak menjelaskan kebangsaan keempat korban penculikan.

Namun, sebagian besar pegawai non-Nigeria yang bekerja di Hyundai adalah warga Korea Selatan, seperti dilaporkan kantor berita Reuters

Tebusan jutaan dollar

Seorang nelayan menjadi saksi penculikan itu.

"Kami sedang memancing di dekat Odioma Creek ketika kami melihat dua kapal dengan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke udara dan menghentikan kapal penumpang yang mengantar pegawai Hyundai ke lapangan," kata nelayan tersebut pada kantor berita AFP.

Nigeria adalah salah satu negara dengan angka penculikan terbesar yang merupakan cara penjahat mendapat uang jutaan dollar setiap tahunnya.

Pegawai tambang minyak dan warga asing yang bekerja di wilayah selatan sering menjadi sasaran karena perusahaan-perusahaan akan membayar tebusan besar untuk memastikan pegawai mereka selamat.

Awal bulan ini, ibu kandung Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala diculik dari rumahnya.

Kamene Okonjo dibebaskan pada Jumat pekan lalu setelah diculik selama lima hari.

Sang menteri mengatakan, para penculik menuntut pengunduran dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com