peshawar, minggu
Petugas keamanan Pakistan fokus mengejar tersangka terakhir yang melakukan serangan mematikan di bandara. Tiga anggota Taliban tewas ditembak. Dua tersangka lainnya meledakkan diri karena terpojok dalam baku tembak dengan polisi sejak Sabtu malam seusai menyerang bandara.
Terkait serangan Sabtu malam di bandara, Menteri Informasi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di Peshawar, Mian Iftikhar Hussain, mengatakan, penyerang menembakkan tiga roket ke bandara. Roket ketiga mendarat dekat gedung pemerintah di luar tembok bandara.
Militer menyatakan, para penyerang juga meledakkan sebuah bom mobil di luar tembok di sekitar bandara. Sembilan orang yang tewas dalam insiden itu terdiri dari 5 anggota Taliban dan 4 warga sipil. Insiden itu cukup mencemaskan Pemerintah Pakistan.
Umar Ayub, pegawai rumah sakit Peshawar, mengatakan, warga sipil yang tewas dan terluka adalah penduduk yang tinggal di sekitar bandara. Taliban mengklaim sebagai pelaku. Bandara ini merupakan basis militer terbesar ketiga yang diserang Taliban dalam kurun 18 bulan ini.
Tidak dijelaskan, apakah anggota Taliban yang tewas itu warga Pakistan atau warga asing. Terkait dengan pelayanan, juru bicara otoritas penerbangan sipil, Perves George, menuturkan, bandara itu ditutup sementara.