Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngumpet" di Lemari, 20 Murid Selamat dari Penembakan di Connecticut

Kompas.com - 15/12/2012, 16:08 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Maryrose Kristopik menyelamatkan 20 muridnya di Sekolah Dasar Sandy Hook. Dia menyuruh mereka masuk ke dalam lemari dinding, sementara di luar Adam Lanza mengetuk pintu memohon dibukakan.

Maryrose merupakan guru musik di sekolah tersebut. Saat terdengar ada penembakan, dia langsung menyuruh murid-muridnya masuk ke dalam lemari tersebut.

Di dalam lemari, sang guru meminta murid-muridnya untuk tidak bersuara, dan berdoa. Dia juga mengucapkan "i love you" kepada murid-muridnya tersebut.

"Aku bilang ke mereka bahwa ada orang jahat di sekolah. Aku tidak ingin berkata-kata apalagi selain itu," kata Maryrose kepada dailymail, Sabtu (15/12/2012).

Sementara di luar lemari tersebut, Adam Lanza menggedor-gedor pintu. Dia berteriak-teriak minta dibukakan. "Biarkan aku masuk! Biarkan aku masuk!"

Menurut Maryrose, ada sekitar 20 murid yang bersamanya di lemari tersebut. Di dalam lemari tersebut mereka berdiri berhimpit-himpitan. Dia berdiri di depan pintu untuk mencegah murid-muridnya menyentuh handle pintu.

"Aku mencoba untuk sekuat mungkin. Yang kupikirkan hanya anak-anak itu. Aku minta ke mereka untuk diam dan kita sedang bersembunyi sehingga tidak ada yang tahu keberadaan kami," tuturnya.

"Tentu saja aku juga ketakutan. Aku minta mereka diam, kupikir hanya ini tempat yang aman untuk kami," ucap Maryrose.

Setelah merasa cukup aman, Maryrose baru berani membuka pintu lemari tersebut. Para orangtua murid yang anak-anaknya selamat mengucapkan terima kasih kepada guru musik tersebut.

"Aku ingin mengucapkan terima kasih kepadanya. Dia menyelamatkan hidup mereka. Meski penembaknya terus meminta dibukakan pintu, dia tidak membiarkannya," kata seorang ibu.

"Guru anakku seorang pahlaman. Dia mengunci anak-anak tersebut ke dalam lemari dan menyelamatkan mereka," kata Lebinski, salah satu orangtua murid.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com