Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan Guru di Thailand Selatan Diperketat

Kompas.com - 14/12/2012, 15:07 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Pemerintah Thailand, Jumat (14/12/2012), menyatakan akan meningkatkan pengamanan terhadap para guru di kawasan konflik Thailand Selatan setelah sebuah selebaran menyatakan ancaman kelompok militan untuk terus melakukan kekerasan terhadap para guru.

Pada Selasa (11/12/2012), dua orang guru tewas ditembak dalam aksi kekerasan terbaru terhadap para pengajar itu. Akibatnya, sebanyak 1.200 sekolah diliburkan di kawasan yang mayoritas dihuni warga muslim itu.

"Pemerintah harus mengintensifkan langkah-langkah pengamanan bagi para guru. Kelompok militan kerap mengincar guru karena menganggap sistem pendidikan adalah upaya Bangkok untuk memaksakan budaya Buddha," kata Menteri Pendidikan Thailand, Phongthep Thepkanjana.

"Kami sudah meningkatkan pengamanan untuk para guru ini," tambah Phongthep.

Dia berharap penambahan penjagaan untuk 20.000 guru di kawasan itu dapat membuat proses belajar kembali dibuka Senin mendatang.

Sebelumnya, selebaran yang tak ditandatangani kelompok apa pun itu berisi ancaman bagi para guru.

"Perang belum berakhir, jangan hitung dulu mayat guru," kata seorang guru Sanguan Intarak mengutip ancaman dalam selebaran gelap itu.

Sejak konflik bersenjata pecah di Thailand Selatan sembilan tahun lalu, sedikitnya 5.300 orang—umat Buddha dan Muslim—tewas. Di antara korban tewas itu, konflik terdapat 157 orang guru dan lebih dari 50 orang anak-anak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com