WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan AS Leon Panetta menandatangani perintah untuk mengirim rudal Patriot dan 400 personil militer ke Turki untuk mempertahankan perbatasan Turki dari serangan roket Suriah, Jumat (14/12/2012).
Sebanyak enam baterai rudal Patriot akan dikirim ke Turki. Masing-masing dua dari AS, dua dari Jerman dan dua lainnya dari Belanda. Semua enam baterai ini akan berada di bawah kendali NATO dan dijadwalkan bisa beroperasi akhir Januari 2013.
Sistem pertahanan udara Patriot dirancang untuk mencegat pesawat tempur atau rudal. Turki meminta NATO mengerahkan rudah Patriot untuk menjaga perbatasan Turki dan Suriah sepanjang 900 km.
Turki khawatir keamanan wilayahnya yang berbatasan dengan Suriah akan terganggu akibat pertempuran antara militer Suriah menghadapi pemberontak yang banyak bersembunyi di wilayah Turki.
Dalam konflik politik yang sudah terjadi selama 21 bulan di Suriah, pertempuran di perbatasan Turki-Suriah belakangan semakin hebat. Apalagi Turki secara terang-terangan mendukung kelompok oposisi Suriah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.