Kondisi Presiden Chavez Dikabarkan Membaik

CARACAS, KOMPAS.com - Pemerintah Venezuela, Kamis (13/12/2012) malam, menyatakan kondisi Presiden Hugo Chavez yang masih menjalani perawatan di Kuba sudah mulai membaik, meskipun sebelumnya Chvez sempat menderita pendarahan akibat pembedahan kanker selama enam jam.

Tim medis Chavez di Havana, Kuba, harus melakuan "perbaikan" untuk menghentikan pendarahan akibat poembedahan. Demikian Wakil Presiden Nicolas Maduro kepada warga pendukung Partai Sosialis.

"Dalam beberapa jam terakhir proses penyembuhan presiden berubah dari stabil menjadi menggembirakan. Komandan Hugo Chavez mulai sembuh," kata Maduro.

Awal tahun ini, Chavez mengklaim dia sudah sembuh dari kanker dan mampu kembali berkampanye pada Oktober. Namun, kini dia justru kembali jatuh sakit. Pemerintah sudah menegaskan bahwa proses penyembuhan Chavez kali ini akan panjang dan rumit.

Chavez memenangkan pemilihan umum Oktober lalu dengan selisih suara yang besar. Seharusnya, Chavez memulai masa jabatan enam tahun barunya pada 10 Januari mendatang.

Berdasarkan konstitusi Venezuela, jika presiden baru tak mampu memimpin atau mengundurkan diri setelah memulai masa jabatan baru, pemilihan umum harus digelar dalam waktu 30 hari.

Pada Sabtu pekan lalu, Chavez menunjuk Nicolas Maduro sebagai penerusnya jika dia harus lengser dari jabatannya. Ini adalah kali pertama sejak Chavez berkuasa pada 1999, dia menunjuk seorang penerus kepemimpinan.

Maduro (50), mantan ketua serikat buruh dan pengikut Chavez yang setia dipandang sebagai seorang politisi moderat dan pragmatis. Di nampaknya akan menjadi kandidat presiden Venezuela selanjutnya.