Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelson Mandela Menderita 'Infeksi Paru'

Kompas.com - 11/12/2012, 23:42 WIB

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Pemerintah Afrika Selatan mengatakan mantan Presiden Nelson Mandela mengalami infeksi paru yang kambuh namun menunjukkan perbaikan.

Informasi yang dikeluarkan pada Selasa, 11 Desember ini merupakan informasi konkret pertama yang diumumkan terkait kondisi kesehatan mantan pemimpin antiapartheid itu. "Para dokter telah merampungkan berbagai pemeriksaan, dan hasil pemeriksaan menunjukkan infeksi paru kambuh dan kondisnya membaik sejalan dengan perawatan," menurut pernyataan kantor presiden Afrika Selatan.

Mandela, 94, menjalani perawatan di sebuah rumah sakit militer dekat Pretoria sejak Sabtu.  Pengumuman pemerintah ini mengakhiri spekulasi yang berkembang tentang kondisi kesehatan Nelson Mandela.

Sebelumnya para pejabat pemerintah menolak menjelaskan mengapa mantan presiden yang sangat dihormati itu harus dirawat di rumah sakit selama beberapa tahun terakhir.

Keceriaan meredup

Berita tentang kesehatan Mandela menimbulkan kekhawatiran di berbagai kalangan di Afrika Selatan.

Istri Mandela, Graca Machel, mengatakan semangat dan keceriaan Mandela meredup.  "Maksud saya, semangat dan keceriaannya mulai meredup," kata Machel kepada televisi Afrika Selatan. Machel menambahkan dia merasa sedih melihat suaminya menua.

Sebelum jatuh sakit kali ini, Nelson Mandela juga dirawat di rumah sakit karena infeksi paru pada Januari 2011.  Pada Februari tahun ini Mandela dirawat karena sakit perut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com