Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Pojok ASI Disiapkan

Kompas.com - 11/12/2012, 14:25 WIB
Adhitya Ramadhan

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 12 lokasi di Kota Bengkulu disiapkan untuk pojok air susu ibu (ASI). Harapannya, ibu-ibu menyusui yang bekerja atau berada di tempat publik masih dapat memberikan ASI kepada bayi mereka.

Ke-12 pojok ASI itu rencananya berada di Bandara Fatmawati, kantor Pemprov Bengkulu, kantor Pemkot Bengkulu, Dinas Kesehatan Pronvinsi Bengkulu, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, RSUD M Yunus, Puskesmas Sukamerindu, Puskesmas Ratu Agung, Puskesmas Beringin Raya, kantor Kecamatan Gading, kantor Kecamatan Nusa Indah.

Kepala Seksi Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Desri Suryani, Selasa (11/12/2012), mengatakan, pojok ASI itu berfungsi sebagai tempat ibu menyusui anaknya atau memerah ASI. Ibu-ibu yang bekerja kerap menjadikan pekerjaan sebagai penghalang, untuk tetap memberikan ASI.

Keberadaan pojok ASI itu diharapkan dapat mempermudah ibu, untuk tetap memberikan ASI walaupun bekerja. Dengan demikian, cakupan pemberian ASI eksklusif yang masih rendah bisa meningkat.

Data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menunjukkan, cakupan pemberian ASI eksklusif di Kota Bengkulu masih rendah. Tahun 2011 cakupan ASI baru 43,3 persen, sedangkan periode Januari-September 2012 angka cakupan ASI eksklusif naik jadi 51 persen dari 8.013 bayi.

Akan tetapi, kenaikan angka cakupan itu pun masih di bawah sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat yakni sebesar 70 persen di tahun 2012 ini.

Pojok ASI yang disiapkan tersebut merupakan program pemerintah pusat. Di Sumatera selain Kota Bengkulu program serupa dilakukan juga di Kabupaten Sarolangun (Jambi), Kabupaten Lintang Empat Lawang, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Sumatera Selatan), dan Kabupaten Kuantan Sengingi (Riau).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com