Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Tahan Perdana Menteri Mali

Kompas.com - 11/12/2012, 11:30 WIB

BAMAKO, KOMPAS.com - Tentara Mali dikabarkan menahan Perdana Menteri Mali Cheick Modibo Diarra di kediamannya, Senin (10/12/2012) malam. Penahanan perdana menteri itu adalah perintah dari mantan pemimpin kudeta Amadou Sanogo.

"Perdana menteri ditahan oleh sekitar 20 prajurit yang datang dari Kati," kata seorang sumber.

Kati adalah barak militer di luar ibu kota Bamako dan markas dari bekas pemberontak.

"Mereka mengatakan Kapten Sanogo yang mengirim mereka untuk menahan perdana menteri," sumber itu menambahkan.

Salah seorang anak buah Diarra yang menyaksikan penahanan itu mengatakan para tentara mendobrak pintu kediaman perdana menteri dan membawa dia pergi dengan kekerasan.

Diara adalah seorang pakar astrofisika dan pernah bekerja untuk sejumlah proyek NASA. Dia juga pernah menjadi Direktur Microsoft Afrika. Sebelum ditahan, Diarra dijadwalkan berangkat ke Perancis untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Dia membatalkan rencananya pergi ke bandara setelah mengetahui barang bawaannya yang seharusnya dia bawa ke Perancis diturunkan dari pesawat terbang.

Sumber itu mengatakan Diarra telah merekam sebuah pidato singkat yang akan disiarkan televisi. Namun, tentara mendatangi stasiun televisi dan menyita kaset video berisi rekaman pidato Diarra.

Beberapa kali Diarra menyampaikan dukungannya atas operasi militer kilat untuk mengusir kelompok garis keras Islam dari wilayah utara Mali yang mereka kuasai hampir bersamaan waktunya saat Sanogo melakukan kudeta pada 22 Maret lalu.

Meski tak lama setelah kudeta itu Sanogo menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada pihak sipil, namun orang-orangnya masih memiliki pengaruh di ibu kota Bamako.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com