Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Mesir Dibolehkan Tangkap Warga Sipil

Kompas.com - 11/12/2012, 02:05 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Presiden Mesir Mohamad Mursi memberi tentara kewenangan untuk menangkap warga sipil menjelang referendum konstitusi baru hari Sabtu pekan ini.

Menurut kantor berita AFP, Mursi memerintahkan tentara menjaga keamanan hingga hasil referendum diketahui. Terkait dengan keamanan ini, militer diminta bekerja sama dengan polisi.

Wartawan BBC di Kairo mengatakan kewenangan militer ini menambah kekhawatiran sejumlah kalangan di Mesir bahwa negara tersebut kembali ke era otoriter.

Pernyataan tentang kewenangan tentara diumumkan sehari menjelang unjuk rasa yang rencananya akan digelar oleh kelompok-kelompok yang pro dan antipresiden.

Kelompok oposisi menegaskan bahwa aksi demonstrasi ini tidak ditujukan untuk menggulingkan presiden.

Mantan Menlu Amr Moussa kepada BBC mengatakan bahwa gerakan ini hanya ditujukan agar rakyat mendapatkan UUD yang lebih baik.

Kelompok pendukung presiden mengatakan mereka akan menggelar unjuk rasa tandingan, yang memicu kemungkinan adanya bentrok di berbagai jalanan di Kairo.

Tentara dan tank terlihat dikerahkan untuk menjaga Istana Presiden sementara jalan-jalan menuju kantor presiden ini diblokir dengan pagar beton dan kawat berduri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com