Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Serukan Bantuan Internasional untuk Filipina

Kompas.com - 10/12/2012, 12:37 WIB

MANILA, KOMPAS.com - PBB akan meluncurkan seruan bantuan internasional, Senin (10/12/2012) untuk membantu korban topan Bopha di Filipina. Sementara itu, jumlah korban tewas akibat amukan topan ini sudah lebih dari 600 orang, sementara 800 orang lainnya masih hilang.

Kordinator Bantuan Kemanusiaan PBB, Luiza Carvalho akan memberikan garis besar bantuan darurat dan bantuan jangka panjang untuk kawasan di selatan Mindanao ini yang paling parah dihantam Topan Bopha.

"Lima juta orang terkena dampak bencana dan mereka membutuhkan bantuan secepatnya," kata juru bicara Badan PBB untuk Bantuan Kemanusiaan, Imogen Wall.

"Prioritas bantuan utama untuk mereka adalah makanan, air dan tempat berteduh. Namun, ada kebutuhan untuk memberikan bantuan agar masyarakat bisa kembali mendapatkan kehidupannya lagi," lanjut Wall.

"Banyak petani yang kehilangan tanaman mereka di kawasan miskin ini. Masyarakat perlu menghasilkan uang sesegera mungkin dan pertanian harus dihidupkan kembali," tambah Wall.

Namun, Wall menolak untuk memberikan estimasi besarnya bantuan yang diperlukan kawasan yang menjadi pusat perkebunan pisang dan pertambangan emas Filipina itu.

"Yang jelas kawasan ini membutuhkan bantuan secara terus menerus setidaknya untuk enam bulan," Wall menegaskan.

Sementara itu, Badan Pertahanan Sipil di Manila mengatakan sejauh ini sudah ditemukan 647 jenazah. Sementara 780 orang dinyatakan masih hilang termasuk 150 orang nelayan dari kota General Santos, pusat industri ikan Tuna negeri itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com