Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Menteri Keuangan Nigeria Diculik

Kompas.com - 10/12/2012, 09:59 WIB

ABUJA, KOMPAS.com - Pemerintah Nigeria, Senin (10/12/2012), membenarkan insiden penculikan ibu dari Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala. Penculikan itu terjadi pada Minggu (9/12/2012) di kediaman sang ibu di wilayah tenggara Nigeria.

Kamene Okonjo (70) diculik dari kediaman keluarga di Ogwashi-Uku, Negara Bagian Delta. Kamene Okonjo adalah istri pemimpin tradisional Ogwashi-Uku. Demikian penjelasan penasihat menteri Paul Nwabuikwu.

"Saat ini masih sulit dikatakan apakah kelompok yang terlibat penculikan ini sama dengan kelompok yang mengancam Menteri Okonjo-Iweala dalam beberapa bulan belakangan ini," kata Paul.

Menurut sumber dari aparat keamanan motif penculikan ini juga belum jelas apakah berlatar belakang politik atau sekadar mencari uang tebusan. Sementara sumber lain di Abuja mengatakan tiga orang yang diduga terkait penculikan ini telah ditahan.

Nigeria adalah salah satu negara dengan tingkat penculikan tertinggi di dunia. Aksi penculikan di Nigeria bernilai jutaan dollar AS setiap tahun. Salah satu kawasan yang paling banyak menderita penculikan adalah Negara Bagian Delta di mana keluarga Okonjo-Iweala berasal.

Penculikan dengan  alasan politik tak terlalu banyak terjadi. Geng-geng kriminal yang beroperasi di Delta Sungai Niger, lokasi industri minyak terbesar di Afrika, kerap melakukan penculikan. Mayoritas korban penculikan adalah warga Nigeria namun pekerja minyak asing juga kerap menjadi target.

Media massa lokal hampir setiap hari memberitakan soal kasus penculikan. Korbannya seringkali adalah para profesional atau kerabat tokoh politik. Namun, sangat jarang korban penculikan sosok berprofil tinggi seperti ibu menteri keuangan seperti saat ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com