JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia, memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta dollar AS, untuk korban bencana siklon tropis Bopha atau Pablo di Filipina.
Dana bersumber dari dana siap pakai penanggulangan bencana di Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Kepala Pusat Data, Humas, dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (8/12/2012), mengatakan, bantuan ini sebagai rasa solidaritas sesama negara Asean dan untuk membantu Pemerintah Filipina, yang hingga saat ini masih kesulitan dalam menangani dampak bencana.
Bantuan akan diserahkan langsung oleh Panglima TNI kepada Pemerintah Filipina di Manila saat MoU kerjasama militer antara TNI dan tentara Filipina pada hari Senin (10/12/2012) di Manila. TNI juga memberikan bantuan makanan dan selimut.
Hingga saat ini penanganan darurat masih dilakukan Pemerintah Manila. Tercatat 540 orang meninggal, sekitar 383 orang hilang, 28.587 rumah rusak, dan lebih dari 5,3 juta jiwa yang terdampak langsung oleh siklon Bopha.
Lebih dari 306.000 orang berada di tempat pengungsian. Perkiraan sementara kerusakan infrastruktur dan pertanian diperkirakan 100 juta dollar AS. Beberapa negara, seperti Malaysia, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat juga menyampaikan komitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Filipina.
Kebutuhan barang yang diperlukan adalah makanan siap saji, pakaian anak, selimut, senter, baterai, terpal, tikar, generator, air bersih dan air minum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.