Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Gaza Rayakan 25 Tahun Hamas

Kompas.com - 08/12/2012, 14:27 WIB

Wartawan BBC melaporkan bahwa saat ini dia jelas menyadari adanya keinginan dari warga Palestina untuk mengakhiri perpecahan yang membuat perjuangan mereka melemah.

Berdiri di reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel, dia mengatakan: ''Bersama kehendak Tuhan... rekonsiliasi akan tercapai. Persatuan nasional ada di tangan kita.''

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri kepada Reuters mengatakan bahwa pidato Meshaal pada hari ini akan menegaskan prioritas pergerakan ''dan terutama implementasi rekonsiliasi (dengan Fatah).''

Tahun 2011, Meshaal dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas - pemipin Fatah - menyetujui rencana Mesir untuk rekonsiliasi perpecahan.

Bagaimanapun, seorang pejabat Israel kepada BBC mengatakan tidak ada garansi bagi keselamatan Meshaal di Gaza.

Selain kunjungan singkat ke Tepi Barat di tahun 1975, Meshaal tidak pernah mengunjungi Palestina sejak keluarganya meninggalkan kawasan ini di tahun 1967.

Dia berhasil selamat dalam upaya pembunuhan di Yordania di tahun 1997 setelah Raja Hussein meminta penawar racun yang digunakan agen Israel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com