Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Siapkan Bantuan Kemanusiaan untuk Filipina

Kompas.com - 05/12/2012, 21:35 WIB
Ahmad Arif

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk Filipina yang dilanda siklon tropis Bopha (Pablo).

Siklon tersebut menyebabkan bencana banjir banjir, longsor, dan angin kencang, dan sejauh ini telah menewaskan 274 orang dan 339 orang luka.

Kepala Pusat Informasi Humas dan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (5/12/2012), mengatakan, jumlah korban tewas akan bertambah karena masih banyak orang yang hilang.

Sebanyak 45.899 keluarga atau 217.850 orang, terkena dampak siklon Bopha tersebar di 18 kota di 22 provinsi di Filipina. Sebanyak 35.603 keluarga (177.277 orang) mengungsi di 372 titik tempat evakuasi. Kerugian fisik sementara adalah 2.776 rumah rusak, dua jembatan rusak, dan kerusakan infrastruktur lainnya. Perkiraan awal dampak kerusakan sekitar 4,36 juta dollar AS.

"Untuk mengatasi bencana tersebut, Pemerintah Filipina telah menyampaikan permintaan bantuan kemanusiaan kepada negara-negara Asean melalui AHA Center," kata Sutopo.

Beberapa barang yang diperlukan adalah pakaian anak-anak, selimut, tenda, terpal, senter, baterai, generator listrik, obat-obatan dan sebagainya untuk dibagikan ke pengungsi. AHA Center juga akan menurunkan tim kaji cepat di lapangan.

Sutopo mengatakan, Pemerintah Indonesia, melalui BNPB, saat ini sedang menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk dikirim ke Filipina melalui koordinasi Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat. Bentuk bantuan dan mekanismenya sedang disiapkan.

Filipina merupakan negara yang rawan dilalui siklon tropis. Siklon Bopha adalah siklon keenam belas yang menerjang Filipina tahun ini. Filipina sendiri rata-rata setiap tahun diterjang 20 siklon.

Siklon Bopha telah menghantam daratan Filipina sejak Senin (3/12/2012) yaitu menerjang Pulau Mindanao, Filipina selatan, dengan kecepatan 210 km per jam saat menuju ke Laut China Selatan.

 

Dampak ke Indonesia

Berdasarkan informasi dari BMKG, siklon ini menguat kembali dalam 24 jam ke depan. Kekuatannya 70 knots (130 kilometer/jam). Dampak di wilayah Indonesia akan memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa hujan dengan intensitas ringan-sedang di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur bagian Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah bagian barat, Papua Barat.

Selain itu, gelombang dengan ketinggian 3-4 meter dapat terjadi di Laut Cina Selatan bagian utara, perairan timur Philipina. Masyarakat di daerah itu diimbau untuk selalu waspada, dan meningkatkan kesiapsiagaan dari ancaman bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com