Topan Bopha memukul kawasan Davao saat fajar. Angin kencang merobek atap rumah dan hujan yang turun di wilayah sepanjang 500 kilometer membanjiri tanah pertanian di dataran rendah. Badai dengan embusan angin mencapai 195 kilometer per jam itu merobohkan pohon serta menyebabkan longsor
Di antara korban tewas, terdapat seorang perempuan lanjut usia yang rumahnya kejatuhan pohon tumbang, seorang pengendara sepeda motor yang tertimpa pohon kelapa, dan seorang serdadu yang tenggelam.
Kepala Badan Pertahanan Sipil Benito Ramos menambahkan, tanah longsor di kota New Bataan di selatan Pulau Mindanao menewaskan 44 orang, terdiri atas 43 warga sipil dan seorang tentara. Sebanyak 4 nelayan juga dilaporkan hilang di lepas pantai timur Mindanao.
Ramos mengatakan, jumlah korban tewas diperkirakan bertambah saat tentara dan polisi dapat mencapai desa-desa yang terisolasi akibat banjir.
Sekitar 20 topan dan badai menghantam Filipina setiap tahun. Namun, sejumlah provinsi di Filipina selatan yang dilanda Bopha tidak terbiasa dengan topan ganas.
Siklon tropis Bopha di Samudra Pasifik sebelah utara Papua yang terjadi sejak 27 November ini merupakan bagian dari ketidakpastian iklim. Seharusnya musim siklon tropis itu kini berlangsung di belahan bumi selatan.
”Posisi matahari sekarang di belahan bumi selatan umumnya memengaruhi terjadinya siklon di belahan selatan,” kata Kepala Subbidang Siklon Tropis pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab, Selasa, di Jakarta.
BMKG memprediksi siklon Bopha masih terjadi dengan kecepatan angin maksimum 150 kilometer per jam di perairan Laut China Selatan, hingga 7 Desember. Siklon ini memberikan dampak gelombang laut tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia serta hujan lebat di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.