Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Inggris Panggil Dubes Israel

Kompas.com - 03/12/2012, 18:34 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris, Senin (3/12/2012) memanggil duta besar Israel di London Daniel Taub untuk membicarakan rencana negeri Yahudi itu membangun permukiman baru di Jerusalem Timur.

"Duta besar Israel di London, Daniel Taub mendapat panggilan resmi dari Kementerian Luar Negeri Inggris, oleh direktur Timur Tengah, Alistair Burt," kata Kementerian Luar Negeri Inggris.

Dalam pembicaraan itu pemerintah Inggris "menyayangkan" rencana Israel itu dan mengancam akan melakukan "reaksi keras" terhadap Israel.

"Kami menyayangkan keputusan terbaru pemerintah Israel yang ingin membangun 3.000 unit rumah baru dan tidak membekukan pembangunan di blok E1 (koridor kontroversial wilayah Tepi Barat di Jerusalem Timur). Rencana ini mengancam tercapainya solusi dua negara," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Inggris.

"Kami menyampaikan kepada pemerintah Israel jika rencana ini tetap dilanjutkan maka akan ada reaksi keras dari kami," lanjut Kemenlu Inggris.

Pengumuman rencana Israel membangun 3.000 unit perumahan Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki Israel merupakan balasan atas pengakuan Majelis Umum PBB atas status kenegaraan Palestina.

Selain Inggris, Perancis juga mengancam akan menarik duta besarnya di Tel Aviv untuk alasan yang sama seperti Inggris.

Sejumlah sumber diplomatik di London kepada AFP mengatakan penarikan duta besar Inggris di Israel adalah salah satu pilihan namun sejauh ini belum ada keputusan apapun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com