Sekjen PBB Kecewa soal Permukiman Yahudi

KOMPAS.com — Perluasan permukiman Yahudi di Jerusalem Timur dan Tepi Barat membuat Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon kecewa. Kemarin, ia menyatakan kekecewaannya itu sembari menyayangkan kebijakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tersebut.

Menurut warta AP pada Senin (3/12/2012), Israel berencana menambah lagi 3.000 permukiman baru. Realisasi pembangunan itu makin mengemuka setelah Palestina mendapat status baru di majelis umum sebagai pemantau negara bukan anggota.

Permukiman baru itu dianggap menyalahi aturan internasional. Pasalnya, Israel membangun di atas wilayah pendudukan. Padahal, wilayah itu masih dalam proses perundingan yang dimediasi oleh PBB.