Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Corby Dibuat, Keluarga Marah

Kompas.com - 01/12/2012, 11:40 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com - Rencana pembuatan sebuah film mengenai Schapelle Corby ditentang oleh keluarga terpidana asal Australia yang sedang menjalani hukuman di Bali tersebut.

Jaringan televisi Australia Channel Nine sudah memutuskan membuat seri film berdasarkan buku yang dibuat oleh seorang wartawan investigatif.

"Keluarga Corby marah, betul-betul marah karena film ini akan dibuat berdasarkan buku dimana cerita mengenai Schapelle bernada negatif," kata seorang sumber keluarga kepada kolom Private Sydney (PS) di koran Sydney Morning Herald.  

Cerita Corby ini didasarkan pada buku Sins of the Father: The Untold Story Behind Schapelle Corby's Ill-Fated Drug Run yang ditulis oleh wartawan Fairfax Media, Eamonn Duff.

Tokoh Corby dalam film ini disebutkan akan diperankan oleh artis Hollywood, Abbie Cornish, dan sedang dicari aktor top lain untuk bermain di dalam film yang akan ditayangkan tahun depan tersebut.

Menurut PS, para sahabat dekat keluarga Corby sudah mulai melakukan berbagai pendekatan, antara lain membuat halaman di Facebook, mendesak agar penonton memberikan daftar para pemasang iklan besar di Channel Nine, dan mendesak mereka untuk berhenti beriklan di sana bila film tersebut betul-betul dibuat.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, buku tulisan Eamonn Duff ini merupakan buku ketiga yang ditulis berkenaan dengan kasus Corby, namun paling kritis.

Sejak menjalani hukuman di penjara Kerobokan di tahun 2004, lebih dari 4 juta dolar dana dihasilkan oleh berbagai pihak atas penerbitan artikel di majalah, surat kabar, televisi dan buku mengenai kisah Corby.

Wartawan Australia Kathryn Bonella, mantan produser acara televisi 60 minutes paling banyak menulis buku dan artikel mengenai Corby. Di tahun 2009, Mahkamah Agung Negara Bagian Queesland memutuskan bahwa Kejaksaan Federal tidak memiliki hak untuk menyita bayaran dan royalti senilai 280 ribu dolar (hampir 3 miliar) yang dikirim oleh penerbit Pan MacMillan ke rekening kakak ipar Corby, Wayan Widiartha di Indonesia.

Kejaksaan berpendapat bahwa dana itu merupakan hasil dari memetik keuntungan dari tindak kejahatan (Proceeds of Crime Act), namun karena dibayarkan di Bali tidak termasuk dalam jangkauan hukum Australia. Ketika itu, Kejaksaan sudah menyita 128 ribu dolar dari pembayaran awal untuk buku berjudul The Story yang ditilis Bonella.

Pan MacMillan membayar 350 ribu dolar untuk mendapatkan hak menerbitkan buku tersebut dan majalah The Australian Women Weekly membayar lagi 110 ribu dolar untuk boleh membuat serialisasinya.

Pada tahun 2008, Mercedes Corby mencapai kesepakatan rahasia yang diduga bernilai 2 juta dolar, dengan jaringan televisi Channel 7, setelah dia mengugat televisi tersebut.

Corby menggugat setelah salah satu teman terbaiknya Jodie Power mengatakan dia terlibat dalam penggunaan narkoba. Yang ironisnya menurut PS, Power sendiri mendapat bayaran 120 ribu dolar oleh Channel 7 untuk cerita tersebut. Corby masih juga mendapatkan bayaran 50 ribu dolar untuk berpose bagi majalah khusus pria, Ralph. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com