PARIS, KOMPAS.com - Pengadilan banding Perancis membebaskan maskapai penerbangan Continental Airlines dari tanggung jawab atas kecelakaan pesawat Concorde di Paris yang menewaskan 113 orang.
Putusan pengadilan banding di kota Versailles yang dikeluarkan Kamis (29/11) ini menganulir putusan pengadilan sebelumnya yang menyatakan maskapai penerbangan Amerika Serikat itu bertanggung jawab atas kecelakaan.
Selain itu pengadilan juga mewajibkan Continental Airlines membayar denda 200.000 euro dan membayar ganti rugi satu juta euro kepada operator Concorde, Air France.
Pengadilan sebelumnya membuat putusan atas dasar bahwa sekeping logam yang tertinggal di landasan pacu setelah jatuh dari pesawat Continental menjadi penyebab kecelakaan Concorde.
Continental menyebut putusan pengadilan aneh dan mengajukan banding. Continental menegaskan Concorde terbakar sebelum melindas kepingan logam.
Puas
Maskapai penerbangan AS itu juga mengatakan pihaknya disalahkan untuk melindungi industri penerbangan Perancis.
Menanggapi putusan pengadilan banding, pejabat United Airlines yang juga membawahi Continental, Kevin Johnston, mengatakan perusahaan menyambut putusan pengadilan.
"Itu merupakan kecelakaan tragis dan kami mendukung putusan pengadilan bahwa Continental tidak bersalah," kata Johnston.
"Kami telah lama menegaskan bahwa baik Continental maupuan karyawannya bertanggung jawab atas peristiwa ini dan kami puas putusan sebelumnya dibatalkan."
Pada 2000, pesawat Concorde yang dioperasikan maskapai penerbangan Air France terbakar tidak lama setelah lepas landas dari landasan pacu Bandara Charles de Gaulle dan kemudian menabrak gedung di sekitarnya.
Kecelakaan menewaskan 109 orang di peswat dan empat karyawan hotel.
Sebagian besar penumpang adalah wisatawan Jerman yang hendak bepergian ke New York, Amerika Serikat, untuk selanjutnya menumpang kapal pesiar ke Karibia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.