Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Menutup Semua SD di Pattani

Kompas.com - 27/11/2012, 01:35 WIB
Pieter P Gero

Penulis

PATTANI, KOMPAS.com — Para guru di wilayah bergolak di Thailand selatan, Senin (26/11/2012), memutuskan menutup semua sekolah dasar di kawasan itu. Mereka melakukan hal itu karena tidak ada jaminan keselamatan dari kelompok pemberontak bersenjata di kawasan itu. Mereka akan mengajar lagi jika pemerintah menjamin keselamatan hidup mereka.

Boonsom Tongsriplai, kepala asosiasi guru di wilayah itu, sebagaimana dikutip kantor berita AP menyebutkan, ada 332 sekolah dasar di Provinsi Pattani, Thailand selatan. Semua sekolah ini akan ditutup sampai pemerintah bisa menjamin keamanan hidup mereka. Boonsom juga meminta para guru di Provinsi Narathiwat dan Yala yang bertetangga untuk ikut mogok.

Para guru yang mengabdikan hidupnya untuk mengajar anak-anak di sana malah menjadi sasaran para pemberontak bersenjata. Seorang guru perempuan yang juga kepala sekolah di Distrik Nongchik, Provinsi Pattani, tewas dibunuh pada Kamis pekan lalu. Korban merupakan guru terakhir yang tewas dibunuh dari sejumlah guru yang menjadi korban kekejaman pemberontak di kawasan itu.

Provinsi Narathiwat, Yala, dan Pattani diwarnai aksi perlawanan bersenjata sejak tahun 2004. Lebih dari 5.000 orang tewas dalam aksi bersenjata dan bentrokan antara tentara Pemerintah Thailand dan pemberontak. Tentara sejauh ini berupaya melindungi para guru dengan mengawal mereka dalam konvoi saat pergi dan pulang dari mengajar. Ada sekitar 1.305 sekolah di tiga provinsi itu.

Para guru ini menjadi target pemberontak karena mereka dinilai sebagai simbol negara. Para guru meminta maaf kepada para murid dan orangtuanya atas ketidaknyamanan ini. Namun, hal ini dilakukan karena mereka mengajar di tengah suasana ketakutan. Sekolah akan dibuka kembali begitu pemerintah memberikan jaminan perlindungan bagi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com