Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thanksgiving Day Waktunya Buang Duit

Kompas.com - 26/11/2012, 17:46 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Thanksgiving Day di AS yang awalnya adalah hari untuk mengucap syukur lantaran panen gandum melimpah kini tergerus kebiasaan konsumtif. Pada perhelatan tiap Kamis keempat November tiap tahun itu, menurut National Retail Federation (NFR) dalam data paling anyarnya, warga AS membuang duit 247 juta dollar untuk belanja kebutuhan konsumtif, baik di toko-toko nyata maupun maya selama minggu Thanksgiving kali ini.

Warta AP pada Senin (26/11/2012) menunjukkan kalau hari yang selalu diwarnai dengan acara makan daging kalkun itu jatuh pada Kamis (22/11/2012). Tahun lalu, para pembelanja itu mengeluarkan dana hingga 226 juta dollar AS untuk memuaskan hasrat belanja mereka.

Sama seperti waktu sebelumnya, minggu Thanksgiving dihitung sejak Kamis sampai dengan Minggu. Pada Jumat (23/11/2012), warga AS menyebut hari itu sebagai Black Friday. Sementara seluruh hari sejak Kamis sampai dengan Minggu (25/11/2012) disebut sebagai Black Friday Weekend.

Pada hari-hari itulah, toko-toko nyata maupun maya mengeluarkan jurus diskon paling murah. Pada hari-hari itu pulalah, para warga penggila belanja memenuhi keinginan mereka dengan memborong barang-barang.

Menurut Presiden dan CEO NRF Matthew Shay dalam rentang hari-hari pada minggu tersebut, rata-rata warga AS menghabiskan 423 dollar AS per orang untuk belanja. Setahun silam, warga itu satu orang cuma merogoh 398 dollar AS dari koceknya.

Di dunia maya, kata survei lapangan yang dilakukan BIGinsight, ada lebih dari 35 juta warga AS yang berbelanja. Angka ini mengalahkan data tahun lalu, yakni 29 juta orang.

Saat Black Friday saja, tercatat 89 juta orang berbelanja, baik melalui toko maya maupun nyata.Tahun lalu, angkanya berselisih kurang 3 juta ketimbang tahun ini atau di posisi 86 juta orang.

NRF juga membubuhkan angka 28 persen pembelanja masih tetap mencari kebutuhan mereka di toko nyata bahkan hingga Black Friday tengah malam. Tahun lalu, yang bertahan di toko nyata ada 24,4 persen.

Belanja tengah malam

Menariknya, para pembelanja di toko nyata itu masih juga memanfaatkan waktu mereka belanja di toko maya. Dalam jangka waktu hingga Black Friday tengah malam itu, mereka menghabiskan 172,42 dollar AS per orang untuk belanja. Ini merupakan kenaikan 37,8 persen ketimbang tahun lalu.

Secara rinci, menurut NRF, selama empat hari belanja tersebut, 27 persen pembelanja berbelanja secara maya pada hari Thanksgiving. Sementara dengan cara yang sama, 47,5 persen pembelanja bertransaksi saat Black Friday. "Jelas kenyataannya, Black Friday adalah satu dari hari yang dianggap sebagai kesempatan terbesar untuk berbelanja," kata Direktur BIGinsight Pam Goodfellow.

Survei itu sendiri berjangka waktu dua hari sejak Jumat (23/11/2012) sampai dengan Sabtu (24/11/2012). Jumlah responden dalam survei itu ada 4.005 orang. Survei kali ini menunjukkan ada 139,4 juta pembelanja dewasa unik yang beraktivitas, baik di toko nyata maupun maya selama hari-hari tersebut.

Di AS, minggu Thanksgiving menjadi pembuka musim libur sebulan penuh pada Desember. Kala itu, para produsen ritel mencoba menarik perhatian warga AS dengan diskon-diskon belanja. Uniknya, masa belanja dua bulan penuh itu mampu menyedot rata-rata empat bulan pendapatan warga AS, tulis NRF.


 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com