Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Pemerintah Tewaskan 10 Anak-anak

Kompas.com - 26/11/2012, 15:26 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com — Para aktivis kemanusiaan di Suriah mengklaim pesawat-pesawat jet Pemerintah Suriah kembali melakukan serangan di dekat Damaskus dan menewaskan sedikitnya 10 anak-anak.

Pesawat jet tempur MiG milik pemerintah, kata para aktivis, menjatuhkan bom di sebuah lapangan bermain di Desa Deir al-Asafir, sebelah timur Damaskus, Minggu (25/11/2012).

Dalam sebuah video yang diunggah ke internet diperlihatkan tubuh anak-anak bergelimpangan di lapangan itu dan para ibu menangis histeris melihat kondisi anak-anak mereka.

"Tak satu pun dari anak-anak itu yang berusia lebih tua dari 15 tahun," kata seorang aktivis di Desa Deir al-Asafir, Abu Kassem, kepada Reuters.

Abu menambahkan selain menewaskan 10 anak-anak, serangan itu juga melukai sedikitnya 15 orang lainnya.

Dalam video itu juga ditunjukkan sejumlah bukti bahwa dalam serangan di lapangan bermain itu, pesawat tempur pemerintah menggunakan bom cluster.

Dalam beberapa bulan belakangan tuduhan bahwa Pemerintah Suriah menggunakan bom cluster untuk melawan pemberontak semakin kuat. Namun, Pemerintah Suriah selalu membantah penggunaan bom cluster yang dilarang ini.

Sementara itu, pertempuran terus berlangsung di sekitar ibu kota Suriah, Damaskus. Kelompok pemberontak dikabarkan berhasil menguasai sebuah pangkalan udara pada Minggu (25/11).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com