Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru Nyasar Suriah Hantam Truk Militer Israel

Kompas.com - 26/11/2012, 10:21 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com Sebuah kendaraan patroli perbatasan militer Israel dihantam peluru nyasar yang ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan yang masuk wilayah Suriah, Minggu (25/11/2012), kata juru bicara militer Israel. Peristiwa itu tidak menimbulkan korban.

Insiden tersebut merupakan kasus peluru nyasar terbaru dalam perang saudara di Suriah antara pasukan Presiden Bashar al-Assad dan para pemberontak yang telah berlangsung 20 bulan.

"Tembakan itu menghantam sebuah kendaraan patroli di perbatasan, tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Sebuah keluhan telah diajukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa yang akan menyelidiki kasus itu," kata juru bicara tersebut.

Israel telah bersiaga tinggi di sepanjang perbatasan utara negaranya ketika pemberontakan di seluruh Suriah menyebar ke desa-desa dan kota-kota yang terletak dekat dengan perbatasan. Penembakan lintas batas serupa dari pertempuran di Suriah itu juga menjadi kekhawatiran sejumlah negara tetangga Suriah lainnya, termasuk Lebanon dan Turki.

PBB memiliki pasukan penjaga perdamaian di kawasan itu yang bertugas memantau gencatan senjata yang diberlakukan sejak 1970-an. Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam gerakan yang  tidak pernah diakui dunia internasional. Secara teknis, Suriah dan Israel masih berperang, tetapi wilayah Golan, sebuah dataran tinggi yang strategis, relatif tenang selama beberapa dekade.

Pekan lalu pasukan Israel menembakkan sejumlah peluru artileri ke Suriah untuk menanggapi sejumlah insiden di mana mortir dan peluru Suriah menghantam sejumlah instalasi militer dan sipil Israel di Dataran Tinggi Golan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com