Satu Jemaah Masih Dirawat di Arab Saudi

PENAJAM, KOMPAS.com - Abdullah bin Syaif, jemaah haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, karena sakit tenggorokan.

Hal itu dikatakan Kepala Seksi Urusan dan Penyelenggara Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten PPU Muzakir, Minggu. Sehari sebelumnya, jemaah haji Kabupaten PPU tiba di Penajam, dan disambut di Stadion Olahraga PPU.

"Tiga hari sebelum pemberangkatan kepulangan jemaah haji asal PPU, Abdullah terkena radang tenggorokan dan harus menjalani perawatan di RS Arab Saudi," katanya, Minggu (25/11/2012).

Informasi terakhir dari ketua kloter 13 yang diterima, kata Muzakir, kondisi jemaah haji yang dirawat tersebut, sudah mulai membaik. Dan akan dipulangkan ke Tanah Air menggunakan kloter 27 untuk Embarkasi Balikpapan.

"Kondisi terakhir, jemaah haji itu sudah sadar dan sudah bisa makan, alat bantu pernafasan juga sudah dilepas. Dan jika kondisinya sudah pulih benar sebelum kepulangan kloter terakhir Balikpapan, akan diikutkan di kloter itu," katanya.

Jemaah tersebut, menurut dia, kesehatannya belum pulih saat pemberangkatan kepulangan kloter terakhir Balikpapan, sehingga akan diikutkan pada kloter 30, atau kloter terakhir secara nasional.

"Kalau memang belum sehat, nantinya akan diikutkan dikloter Jakarta, Surabaya atau Sulawesi," ujar Muzakir.

Jemaah haji asal Kabupaten PPU, kata dia, sebanyak 115 orang yang tergabung dalam kloter 13. Namun, karena masih ada yang dirawat di RS Arab Saudi, hanya 114 jamaah haji yang tiba di PPU pada Sabtu (24/11/2012) sekitar pukul 11.00 Wita di Stadion PPU.

"Jemaah haji PPU tiba di Tanah Air pada Jumat (23/11/2012) sekitar pukul 22.45 Wita, dan langsung masuk Embarkasi Balikpapan. Setelah shalat subuh, dipulangkan ke PPU. Tiba di Stadion PPU sekitar pukul 11.00 Wita," kata Muzakir.

Sebelum jemaah haji pulang ke rumah masing-masing, menurut dia, panitia haji daerah terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap jumlah dan barang bawaan jamaah haji.