KOMPAS.com - Aparat pasukan gabungan Filipina menangkap satu orang anggota perlawanan Abu Sayyaf kemarin malam di daerah Zamboanga. Pihak militer mengatakan wilayah penangkapan itu memang menjadi basis kelompok tersebut.
Juru Bicara Divisi Pertama Pasukan AD Filipinan Kapten Alberto Caber mengatakan anggota yang tertangkap itu bernama Walid Amping. Ia menjadi militan kelima yang ditangkap pihak berwajib Filipina di wilayah Zamboanga dan Basilan.
Kapten Caber mengatakan Amping punya dua nama lain yakni Alexander Antonio dan Tuma. Lokasi penangkapan ada di Desa Tulongatong. "Penangkapan terjadi sekitar pukul 23.20,' katanya.
Ada sangkaan kalau Walid terlibat dalam penculikan enam orang pada Agustus 2002. Dari jumlah korban penculikan itu, dua di antaranya dipenggal.
Perlawanan Abu Sayyaf muncul pada sekitar 1990-an di Selatan Filipina. Kelompok perlawanan itu melakukan kekerasan berupa penculikan dan peledakan bom, tulis Xinhua.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.