Israel Tangkap Tersangka Pengebom Bus

JERUSALEM, KOMPAS.com - Pemerintah Israel, Jumat (23/11/2012), menahan beberapa warga Palestina di Tepi Barat dan warga Arab Israel karena diduga terlibat dalam aksi peledakan bom di dalam sebuah bus di Tel Aviv.

Peledakan bom itu terjadi pada Rabu (21/11) beberapa jam sebelum gencatan senjata di Jalur Gaza tercapai. Akibat peledakan bus pertama dalam enam tahun terakhir di Tel Aviv itu, 29 orang mengalami luka-lika.

Juru bicara militer Israel Avital Leibovich mengatakan tersangka pengebom bus itu adalah warga Arab-Israel dari Taybe dan mantan anggota Hamas.

Sejumlah pejabat Israel mengatakan beberapa warga Palestina yang terkait Hamas dan Jihad Islam di Tepi Barat juga ditahan. Para tersangka ini diduga merekrut orang yang melakukan pengeboman.

Kepala kepolisian Tel Aviv Micky Rosenfeld kepada AP mengatakan sel-sel kelompok militan di Tepi Barat mengirimkan orang untuk meletakkan bom di dalam bus yang tersambung dengan sebuah telepon genggam.

"Setelah menaruh bom, orang itu menelepon perekrut Palestinanya, yang kemudian meledakkan bom dari jarak jauh menggunakan telepon genggam," tambah Micky.

Dalam pernyataan resmnya, Dinas Keamanan Dalam Negeri Israel, Shin Bet mengatakan penangkapan terjadi hanya beberapa jam setelah serangan terjadi.