Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Mobil di Dekat Markas NATO, 2 Tewas

Kompas.com - 23/11/2012, 15:17 WIB

KABUL, KOMPAS.com — Sebuah bom mobil meledak di dekat pusat pelatihan militer yang dikelola NATO di Provinsi Wardak, 50 km dari Kabul, Afganistan, Jumat (23/11/2012).

Ledakan ini menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai puluhan orang lainnya, termasuk beberapa prajurit NATO, demikian pernyataan juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tanpa memberi rincian lebih jelas.

Sementara itu, kelompok Taliban mengklaim bertanggung jawab atas insiden bom mobil tersebut.

"Itu adalah para mujahid kami yang melakukan bom mobil di pusat pelatihan NATO," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, kepada AFP.

"Serangan ini adalah pembalasan kami atas eksekusi empat mujahid oleh pemerintah Kabul," ujar Zabihullah.

Sementara itu, juru bicara kepolisian Afganistan, Abdul Wali, mengatakan ledakan itu terjadi di dekat kantor kerja sama AD Afganistan, polisi, dan pasukan NATO di Maidan Shar, ibu kota Provinsi Wardak," kata Wali.

Dia mengatakan selain dua korban tewas, setidaknya 40 orang terluka. Sementara kepala RS Maidan Shar mengatakan 90 orang terluka akibat ledakan itu.

"Kami merawat 90 korban luka terdiri atas 75 orang pria dan 15 orang perempuan. Dua korban tewas juga dibawa ke rumah sakit ini. Sisanya ke rumah sakit swasta," kata Kepala RS Maidan Shar, Ghulam Farooq Mukhlis.

Pemerintah Afganistan baru-baru ini mengeksekusi empat anggota Taliban dengan cara digantung. Keempat orang itu adalah bagian dari 14 tahanan yang digantung dalam waktu dua hari pekan ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com