Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.108 Haji Debarkasi Medan Telah Kembali

Kompas.com - 22/11/2012, 22:36 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Hingga kelompok terbang 18 Debarkasi Medan, sebanyak 8.108 haji dari Sumatera Utara telah kembali dengan selamat ke Tanah Air.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Abdul Rahman Harahap, di Medan, Kamis, mengatakan, seluruh jamaah haji tersebut telah pulang ke daerah masing-masing di 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumut.

Jamaah haji yang masih berada Mekkah, menurut dia, hanya tinggal satu kelompok terbang (Kloter), yakni Kloter 19 Debarkasi Medan.

Dijadwalkan Kloter 19 tersebut kembali ke Tanah Air dan tiba Bandara Internasional Polonia Medan, Selasa (27/11/2012) sekitar pukul 02.12 WIB.

"Rombongan jamaah Kloter 19 Debarkasi Medan sebanyak 102 orang, merupakan gabungan dari daerah Medan, Aceh dan Palembang," ujar Rahman, Kamis (22/11/2012).

Dia mengatakan, jumlah jamaah haji yang masih berada di Tanah Suci sebanyak 102 orang lagi, dan jamaah haji yang meninggal dunia tercatat 22 orang.

"Jamaah haji Debarkasi Medan yang masih berada di Mekkah itu, seluruhnya dalam keadaan sehat dan menunggu kepulangan mereka ke tanah air," kata Rahman.

Sementara itu, data yang diperoleh di PPIH Debarkasi Medan, jamaah Sumatera Utara tahun 2012 yang berangkat ke Mekkah, tercatat sebanyak 8.137 haji, dan 93 orang petugas TPHI dan TKHI.

Jemaah haji Debarkasi Medan yang terakhir tiba di tanah air adalah Kloter 18, Senin (20/11/2012) sebanyak 451 orang asal Kabupaten Labuhan Batu.

Salah seorang haji di Kloter 18 Debarkasi Medan atas nama Surahmi Binti Ahmad Raji (57) asal Kabupaten Labuhan Batu Selatan masih tinggal di Mekkah karena menderita sakit diabetes dan gangguan pernapasan.

Sementara Haji Surahmi Binti Ahmad Raji, saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com