Pengamanan Ekstra Ketat di KTT D-8

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Negara Kelompok D-8 (Developing 8 Countries) yang dibuka Kamis (22/11/2012) mendapat penjagaan ekstra ketat dari pihak keamanan setempat.

Ribuan polisi dan militer disiagakan di area penyelenggaraan KTT dan di ruas-ruas jalan yang dilalui delegasi delapan negara.

Pantauan wartawan Kompas, C Wahyu Haryo PS dan Taufik H Mihardja, di Islamabad, penjagaan ketat sudah terlihat sejak delegasi negara berdatangan di Bandara Internasional Benazir Bhutto, Islamabad.

Petugas bersenjata senapan laras panjang berjaga di pinggiran landasan pacu dan di terminal kedatangan.  Petugas keamanan bersenjata juga terlihat di ruas-ruas jalan utama di Islamabad. Mereka memberlakukan blokade jalan di sejumlah ruas dan memeriksa setiap pengguna jalan yang melintas.

Penjagaan ekstra ketat juga terlihat di Hotel Marriot yang menjadi tempat menginap bagi delegasi serta di Hotel Islamabad yang menjadi tempat menginap bagi seluruh wartawan asing yang meliput KTT D-8. Sejumlah penembak jitu ditempatkan di sejumlah atap gedung bertingkat.

Petugas pengamanan melarang wartawan mengambil gambar di lingkungan bandara dan di sejumlah tempat vital, termasuk di luar hotel. Bahkan, untuk peliputan KTT, wartawan hanya diperkenankan memantau dari Media Center yang berada di Hotel Marriot.

Sementara itu, KTT sendiri dilangsungkan di Istana Kepresidenan Aiwan-e-Sadr. Koran setempat The News International yang mengutip AFP, melaporkan, Kepala Polisi Islamabad Bani Amin mengatakan telah mengerahkan ribuan polisi dan tentara di seluruh penjuru kota Islamabad. Bahkan, untuk mendukung kelancaran KTT, Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik mengumumkan pemberlakuan hari libur di Islamabad.