Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus di Tel Aviv Dibom, 15 Orang Luka

Kompas.com - 21/11/2012, 18:58 WIB

TEL AVIV, KOMPAS.com — Sebuah bom meledak dalam sebuah bus di pusat kota Tel Aviv, Israel, Rabu (21/11/2012), melukai sedikitnya 15 orang. Para pejabat Israel menyebut serangan ini akan mempersulit usaha untuk mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Ledakan bom itu menghancurkan kaca bus yang sedang melaju di dekat kompleks Kementerian Pertahanan Israel. Tim kesehatan yang melakukan pertolongan mengatakan, tiga korban mengalami luka yang cukup parah.

"Ini adalah serangan teroris," kata juru bicara Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, Ofir Gendelman.

Dalam pesannya lewat Twitter, Gendelman mengatakan, polisi menyisir kawasan itu untuk mencari tersangka pemasang bom. Pemerintah Israel memastikan serangan itu bukan serangan bom bunuh diri.

Pengeboman ini terjadi pada hari ke delapan konflik Gaza-Israel. Kabar meledaknya bus di Tel Aviv ini disambut gembira di seluruh Gaza dengan tembakan ke udara saat radio setempat memberitakan kabar ledakan itu.

Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mensyukuri insiden itu, tetapi menyatakan tidak bertanggung jawab atas peledakan bus tersebut.

"Hamas mensyukuri serangan bus di Tel Aviv dan melihat itu sebagai balasan alami atas pembantaian yang dilakukan Israel di Gaza," kata Abu Zuhri kepada Reuters.

"Semua faksi di Palestina akan menggunakan segala cara untuk melindungi warga di saat seluruh dunia mengabaikan upaya untuk menghentikan agresi Israel," tutur dia.

Terakhir kali serangan bom di kota dagang Israel itu terjadi pada April 2006. Saat itu seorang pengebom bunuh diri menewaskan 11 orang di dekat sebuah warung sandwich dekat stasiun bus lama Tel Aviv.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com