Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Cari Solusi Konflik Bersenjata Kongo

Kompas.com - 21/11/2012, 12:59 WIB

GOMA, KOMPAS.com - Para diplomat di PBB dan mediator regional di Afrika Tengah terus berupaya mencari jalan keluar konflik di Republik Demokrasi Kongo setelah pasukan pemberontak yang diyakini didukung Rwanda berhasil merebut kota Goma di bagian timur negeri itu.

Pada, Rabu (21/11/2012), Presiden Uganda berusaha mempertemukan para pemimpin Kongo dan Rwanda di ibu kota Uganda, Kampala, setelah DK PBB mengeluarkan resolusi yang mengutuk pemberontak yang menguasai Goma dan meminta Sekjen PBB Ban Ki-moon melaporkan adanya dukungan asing bagi pemberontak Kongo.

Pemerintah Perancis, secara terbuka menyatakan rasa kecewanya terhadap kinerja pasukan penjaga perdamaian PBB, yang menyerahkan kota berpenduduk satu juta orang itu kepda pemberontak setelah angkatan darat Kongo mundur.

Pemerintah Republik Demokratik Kongo menuding tetangganya Rwanda, yang pasukannya berulang kali masuk ke wilayah Kongo selama 15 tahun terakhir, sebagai pihak yang mendukung pemberontak. Pemerintah Rwanda membantah tuduhan itu dan menyerukan digelarnya sebuah dialog.

Sementara itu, kondisi kota Goma saat ini sangat mencekam meski baku tembak sudah berhenti. Jalanan kota kosong dan hanya terlihat sejumlah pasukan pemberontak melakukan patroli.

Pemberontak menggunakan radio lokal dan televisi untuk meminta penduduk tenang. Namun, karena khawatir akan adanya aksi kekerasan terhadap warga, ribuan warga kota memilih meninggalkan kotanya beberapa hari lalu sejak para pemberontak terlibat baku tembak dengan pasukan PBB dan tentara Kongo beberapa hari lalu.

Ini adalah kali pertama pemberontak berhasil mengasai Goma sejak pasukan asing secara resmi ditarik mundur berdasarkan perjanjian damai di akhir perang saudara 1998-2003 lalu,

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com