Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Sasar Lembaga dan Orang yang Jadi Mitra Taliban

Kompas.com - 21/11/2012, 11:50 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah AS, Selasa (20/11), menjatuhkan sanksi terhadap sebuah lembaga dan dua orang karena hubungan mereka dengan Taliban.

Departemen Keuangan AS memasukkan ke dalam daftar hitam Rahat Ltd, sebuah hawala (semacam lembaga keuangan) yang cabangnya di Afganistan, Pakistan dan Iran diduga telah digunakan Taliban untuk memfasilitasi kegiatan keuangan mereka.

Hawala merupakan sebuah sistem pengiriman uang secara tradisional yang digunakan di negara Arab dan sub-benua India. Dalam sistem itu uang diberikan kepada seorang agen yang kemudian menginstruksikan seorang rekan di daerah atau negara terkait untuk melakukan pembayaran ke penerima.

Kementerian Keuangan AS juga membidik Mohammed Qasim, pemilik Rahat Ltd, dan Musa Kalim, pemilik dan manager cabang usaha tersebut di Quetta, Pakistan.

"Rahat Ltd telah digunakan secara luas oleh pemimpin senior Taliban untuk mendanai kegiatan kekerasan mereka," kata departemen itu di dalam satu pernyataan. Pernyataan itu juga menyatakan, Rahat Ltd telah membantu dalam memfasilitasi transaksi jutaan dolar AS guna mendukung Naim Barich, gubernur bayangan Taliban di Provinsi Helmand, Afganistan. Barich telah dimasukkan ke dalam Daftar Dewan Keamanan PBB 1988.

Washington menjatuhkan sanksi terhadap Barich pada Kamis lalu karena kegiatan produksi besar dan pendistribusian narkotika.

"Tindakan hari ini menunjukkan upaya kami untuk terus menyasar dan mengganggu aktivitas keuangan terkait dengan penggunaan halawa oleh Taliban," kata David Cohen, wakil menteri keuangan untuk urusan terorisme dan intelijen keuangan. "Kami akan terus mengekspos jaringan terlarang ini dan mencabut Taliban dari sumber-sumber pendanaan mereka di mana pun mereka berada," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com