Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Rohingya, Presiden Tugaskan Menlu ke Myanmar

Kompas.com - 21/11/2012, 10:39 WIB
Taufik H Mihardja

Penulis

PHNOM PENH, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mengirim Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa ke Myanmar. Hal tersebut untuk menindaklanjuti rencana bantuan Indonesia untuk menyelesaikan konflik Rohingya.

Demikian disampaikan Presiden SBY di Phnom Penh, Kamboja, Rabu (21/11/2012), menjelang keberangkatan ke Islamabad, Pakistan, seusai menghadiri rangkaian KTT ke-21 ASEAN.

Menlu Marty Natalegawa akan melakukan pertemuan dengan Menlu Myanmar untuk membahas bantuan kemanusiaan jenis apa yang diperlukan untuk membantu warga Rohingya dan merekonstruksi dampak konflik di sana.

"Kita tidak bisa mengirim bantuan kemanusiaan begitu saja ke Rohingya," kata Presiden.

Namun, dalam kesempatan tersebut, Presiden belum menjelaskan seberapa besar bantuan yang akan diberikan karena akan dibahas terlebih dahulu dengan Pemerintah Myanmar.

Dalam penyelesaian konflik Rohingnya sendiri, Indonesia aktif bersama Malaysia dan Brunei Darussalam mendorong organisasi konferensi Islam dan negara-negara Islam untuk membantu penyelesaian.

"Kita semua berharap sebagai organisasi bisa membantu penyelesaian konflik dan rehabilitasi warga Rohingya," ujar Presiden.

Hari ini, Presiden dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Islamabad, ibu kota Pakistan, untuk menghadiri KTT D-8 yang akan dilaksanakan pada Kamis (22/11/2012).

D-8 yang didirikan pada 1997 ini merupakan perkumpulan negara-negara berkembang yang berpenduduk mayoritas muslim untuk mempererat kerja sama pembangunan. Mereka adalah Indonesia, Pakistan, Malaysia, Iran, Mesir, Turki, Banglades, dan Nigeria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com