Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Desak Obama Hentikan Kekerasan di Palestina

Kompas.com - 20/11/2012, 11:23 WIB
Taufik H Mihardja

Penulis

PHNOM PENH, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendesak Presiden AS Barack Obama untuk menghentikan kekerasan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat pertemuan para pemimpin ASEAN dan Presiden Barack Obama di Kamboja, Senin (19/11/2012) malam kemarin.

"Dalam pertemuan itu, Indonesia mengangkat isu Gaza," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelang pertemuan Presiden SBY dengan Presiden Myanmar Thein Sein, Selasa pagi ini.

Desakan tersebut kemudian didukung delegasi Malaysia. Mereka mengatakan akan sulit bagi negara-negara Islam untuk menjaga sikap moderat warga muslim melihat serangan Israel ke Gaza.  

Marty mengatakan, Presiden SBY meminta Obama menghentikan lingkaran kekerasan dan menghentikan pengerahan kekuatan secara eksesif di Gaza.

Presiden SBY, lanjut Marty, juga mengingatkan Presiden Obama bahwa hal tersebut harus segera dilakukan jangan sampai terulang peristiwa kekerasan tahun 2008 dan 2009 yang menewaskan lebih dari 1.300 warga Palestina.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Obama langsung merespons positif. Bahkan, Obama berjanji segera mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk berdamai.

"Kami mendengar dengan baik dan malam ini (Senin), saya akan bekerja langsung untuk mendesak pihak-pihak yang bertikai segera mengakhiri pertikaian mereka," kata Obama seperti dituturkan Marty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com