Sebaliknya, Deputi PM Israel Moshe Ayalon menyatakan, Israel setuju gencatan senjata jika Hamas berhenti menembakkan roket-roketnya ke arah Israel.
Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal, Minggu lalu, di Kairo, bertemu Presiden Mesir Muhammad Mursi. Menurut Direktur Studi Palestina Ibrahim Darawi, Meshaal telah meminta gencatan senjata yang imbang dan bisa mencabut blokade atas Jalur Gaza.
Darawi mengatakan, posisi Hamas dalam perundingan gencatan senjata dengan Israel kini cukup kuat karena didukung Mesir, Turki, dan Qatar.
Aksi unjuk rasa menentang kekejaman Israel kembali berlangsung di Tanah Air. Pada Senin, ratusan mahasiswa dari sejumlah organisasi menggelar demonstrasi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.(AFP/MTH/WHY/CHE/DHF)