Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Telanjang di San Francisco

Kompas.com - 19/11/2012, 23:19 WIB
Pieter P Gero

Penulis

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Para anggota parlemen San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (20/11/2012), akan memberikan suara untuk memutuskan undang-undang yang akan melarang seorang warga di kota di tepian Samudra Pasifik ini tampil telanjang atau memperlihatkan alat kelaminnya di depan umum.

Sebagaimana dilaporkan kantor berita AP, Senin (19/11/2012), praktis dalam dua tahun ini terjadi pro dan kontra soal apakah serorang warga bisa tampil telanjang atau tampil setengah telanjang di depan umum. Selama ini, kawasan Distrik Castro yang dikenal sebagai tempat para gay terkemuka di San Francisco praktis terjadi praktik tampil telanjang di depan umum.

Anggota parlemen San Francisco, Scott Wiener, yang datang dari Distrik Castro, mengajukan rancangan UU yang menyatakan seorang warga berusia di atas 5 tahun melanggar hukum apabila memperlihatkan kelaminnya, atau melakukan aktivitas seks di jalan umum, trotoar, median jalan atau plaza, atau saat berada di transportasi publik.

Di kawasan gay di Distrik Castro ini, ada kaum homoseksual yang telanjang atau tampil tanpa pakaian utuh sepanjang hari di sana. Semua ini bisa dilakukan kecuali ada parade atau festival yang memang dimungkinkan atau diizinkan.

Kalau nanti UU ini disetujui, maka penalti maksimum akan diberikan berupa denda 100 dollar AS atau sekitar Rp 1 juta. Ada pula kemungkinan tuntutan bagi mereka yang melangar UU ini dengan denda sampai 500 dollar AS dan setahun hukuman penjara.

Sejauh ini, kalangan gay dan komunitas tertentu menentang larangan tersebut. Mereka berupaya mengeblok usulan UU itu dalam pemungutan suara pada hari Selasa ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com