Khusus mengenai upaya mengatasi konflik di Laut China Selatan, para pemimpin ASEAN juga akan bertemu dengan PM China Wen Jiabao petang ini. ASEAN akan mengajukan proposal Tata Berperilaku di Laut China Selatan, yang intinya adalah segala persoalan diselesaikan melalui dialog, bukan dengan cara militer.
Sebelum tercapainya kesepakatan Tata Berperilaku atau Code of Conduct itu, ASEAN bahkan akan mengajukan pembukaan hotline antarmenlu, untuk menjamin berlangsungnya dialog itu.
Filipina ,Vietnam, Brunei, Malaysia merupakan negara garis depan ASEAN yang terlibat dalam konflik tumpang tindih klaim itu,. Klaim ini sering menciptakan peluang terjadinya ketegangan militer antarpihak, yang akan mengganggu stabilitas keamanan. Selain itu, juga tidak menguntungkan dalam upaya peningkatan kerja sama pembangunan, perdagangan dan investasi antara ASEAN dan China, khususnya.
Dalam pertemuan bilateral antara Presiden SBY dengan Wen Jiabao, Minggu, di Phnom Penh, kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Wen menegaskan komitmen bersama untuk turut mensukseskan KTT ASEAN.
"Sulit dijelaskan," kata Teuku apakah itu merupakan sinyalemen positif bahwa China akan turut serta dalam pelaksanaan Code of Conduct di LCS itu.
Indonesia, tentu saja, mengharapkan kepemimpinan baru China di bawah Xi Jinping bisa memacu aspek-aspek positif yang telah terbangun selama ini, termasuk mengembangkan kawasan damai di Laut China Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.