Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netanyahu: Israel Siap Perluas Operasi Militer

Kompas.com - 18/11/2012, 17:09 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Minggu (18/11/2012), bahwa Israel siap "memperluas secara signifikan" operasinya terhadap kelompok militan di Jalur Gaza.

"Angkatan bersenjata bersiap memperluas secara signifikan operasi (militer) ini," kata Netanyahu saat membuka rapat mingguan kabinet Israel.

"Para tentara sudah siap dengan apapun aktivitas yang akan dilakukan," lanjutnya.

Sebelumnya Netanyahu dilaporkan telah meyakinkan menyakinkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahwa Israel tidak belum berencana melancarkan serangan darat ke Gaza, situs berita The Daily Beast melaporkan, Minggu.

Menurut laporan tersebut, Netanyahu mengatakan pada Obama, rencana-rencana itu bisa berubah jika Hamas meningkatkan serangan roketnya.

Menurut dua pejabat AS yang mendapat penjelasan tentang percakapan telepon antara Netanyahu dengan Obama, PM Israel itu tidak akan melancarkan invasi darat ke Gaza kecuali terjadi peningkatan serangan roket dari Hamas atau serangan yang menimbulkan korban dari pihak Israel.

Pejabat yang dikutip The Daily Beast itu mengatakan, sejauh ini belum diputuskan tanggal untuk serangan tersebut, ataupun rencana-rencana lain yang diperlukan Israel jika kondisi itu terjadi.

"Sejauh ini para pemimpin Israel masih mengesampingkan invasi darat. Tidak ada yang menginginkan hal itu. Namun, jika Hamas meningkatkan tekanan, mereka (Israel) kemungkinan memilih melakukannya (serangan darat)," kata pejabat AS itu kepada The Daily Beast.

Duta Besar Israel untuk Washington, Michael Oren, menolak berkomentar tentang percakapan telepon dengan Obama tersebut. Meskipun demikian dia mengatakan prospek invasi darat itu belum dihapus.

"Jika mereka (Hamas) menembaki 5,5 juta rakyat Israel dalam tingkat seperti sekarang ini, kami tidak mempunyai pilihan selain menggunakan cara yang diperlukan dan sah untuk melindungi rakyat kami dan itu termasuk kemungkinan serangan darat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com