PHNOM PENH, KOMPAS.com - Pembahasan pedoman berperilaku (Code of Conduct-COC) di Laut China Selatan masih terus dilakukan dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN XXI yang berlangsung pada tanggal 18-20 November 2012 di Phnom Penh, Kamboja.
Pembahasan melibatkan China, salah satu mitra wicara ASEAN yang juga berada di kawasan Laut China Selatan. Sambil menunggu penuntasan pembahasan itu, Indonesia mengusulkan adanya hotline komunikasi di antara Menteri Luar Negeri di kawasan Laut China Selatan.
"Sementara kita menunggu penuntasan COC, Indonesia menawarkan pemikiran, alangkah baiknya diciptakan yang dinamakan hotline komunikasi. Ini penting, sehingga ketika ada insiden di antara negara di kawasan Laut China Selatan, para menteri luar negeri bisa langsung berkomunikasi untuk memastikan agar suasananya tidak semakin memburuk," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada pers, Sabtu (17/11/2012) malam, seperti dilaporkan wartawan Kompas C Wahyu Haryo PS dari Phnom Penh.
Masalah Laut China Selatan tersebut, menurut Marty menjadi salah satu agenda pembahasan yang penting dalam KTT kali ini. Namun semikian, pembahasan mengenai hal itu tidak akan sampai mendominasi KTT. Sejumlah persoalan dan kerja sama internal ASEAN juga akan mendapat tempat dalam KTT kali ini.
Terkait pembahasan COC sendiri, menurut Marty, Indonesia sejak beberapa waktu lalu telah menyampaikan draft yang disebut dengat zero draft. Beberapa negara menyambut baik draft tersebut dan akan mendalaminya dalam pembahasan-pembahasan berikutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.