Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlusconi ke Milanello Jelang Napoli Vs Milan

Kompas.com - 17/11/2012, 03:38 WIB

MILAN, JUMAT - AC Milan dalam krisis serius. Itu pesan di balik kedatangan Presiden Milan Silvio Berlusconi secara mendadak dengan helikopter, Jumat (16/11) atau sehari menjelang lawatan ke Napoli dalam lanjutan Liga Serie A Italia, pekan ini.

Mantan Perdana Menteri Italia itu tiba di Milanello, pusat latihan klub AC Milan, dengan helikopter dan berbicara selama 10 menit dengan pemain. Berlusconi memeluk striker Stephan El Shaarawy, yang mencetak gol pertama tim Italia saat melawan Perancis dalam uji coba, Rabu lalu, dan mendedikasikan gol itu kepada Berlusconi.

Bos AC Milan itu lalu menyalami semua pemain klubnya dan Pelatih Massimiliano Allegri. ”Jika Allegri masih di sini, itu karena dia masih mendapat kepercayaan dari saya,” kata Berlusconi kepada Milan Channel.

”Jika tidak, saya tentu sudah memecatnya. Dalam 26 tahun, saya hanya dua kali mengganti pelatih dalam satu musim. Itu bukan kebiasaan kami, kami serius,” ujar Berlusconi. ”Saya punya hubungan bagus dengan pelatih. Dia (Allegri) pria yang baik dan juga pelatih baik. Bersama dia, kami memenangi gelar sebelum badai cedera pemain menerjang.”

”Rossoneri”—julukan Milan— harus menyalakan sinyal ”krisis” setelah menelan kekalahan di kandang saat menjamu Fiorentina. Perjalanan mereka pekan ini berat mengingat harus tampil di kandang Napoli, Stadion San Paolo, yang musim ini belum tertaklukkan di ajang Serie A.

Dahsyatnya Napoli

Napoli hanya kehilangan dua poin dari enam laga kandang di Serie A. Pekan lalu, mereka menang 4-2 dalam lawatan ke Genoa setelah sempat tertinggal 1-2 hingga menit ke-79. Dalam rentang waktu 11 menit, tim asuhan Pelatih Walter Mazzarri melesakkan tiga gol balasan melalui Edinson Cavani, Marek Hamsik, dan Lorenzo Insigne.

Napoli saat ini bertengger di urutan ketiga klasemen sementara dengan 26 poin, lima poin di bawah pemuncak Juventus. ”Kami sudah mengantongi sembilan poin lebih banyak dibanding periode sama musim lalu. Saya gembira melihat tim saya tidak pernah menyerah atau berhenti mengejar kemenangan hingga menit terakhir,” kata Mazzarri. ”Saya melatih kumpulan pemain hebat. Terasa sekali semangat persatuan dan kami semua peduli satu sama lain.”

Performa positif yang diperagakan Napoli akhir-akhir ini kontras dengan penampilan Milan. Dengan kekalahan 1-3 dari Fiorentina, pekan lalu, mereka telah menelan separuh dari 12 laga yang telah dijalani. Kini, Milan terpuruk di urutan ke-13 dengan 14 poin dan lebih dekat ke posisi juru kunci klasemen (Siena, 7 poin) daripada puncak klasemen (Juventus, 31).

Hasil-hasil buruk Milan ini mengingatkan blundernya pejabat klub itu saat menjual striker Zlatan Ibrahimovic, Antonio Cassano, dan bek Thiago Silva. ”Sulit menilai dari jarak jauh, tetapi saya belum pernah melihat Milan seperti ini,” kata Silva kepada koran Gazzetta dello Sport. ”Enam kekalahan dari 12 laga itu bukan Milan. Saya berharap mereka mampu bangkit.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com