Hou Yifan Si Juara Dunia Tersingkir di Babak Kedua

Khanty Mansyik, Jumat - Banyak kejutan terjadi pada hari keenam Kejuaraan Dunia Catur Putri 2012 di Khanty Mansyik, Rusia, Jumat (16/11) WIB. Kejutan pertama, kekalahan yang diderita grand master perempuan asal India yang menjadi unggulan kedua turnamen bergengsi ini, Kuneru Humpy (rating 2610). Dia dikalahkan GM Natalia Zhukova (rating 2451) asal Ukraina.

Namun, kejutan terbesar adalah ketika juara bertahan asal China, Hou Yifan (rating 2606), tumbang dari Monica Socko (rating 2445), GM perempuan asal Polandia. Kalah dua gim pada putaran kedua (babak 32 besar) membuat Hou Yifan, pecatur yang kini menempati ranking ketiga FIDE (ranking GM perempuan), kalah terlalu pagi, empat babak sebelum final.

Tersingkirnya Hou Yifan dan Kuneru Humpy yang kini menempati ranking kedua FIDE untuk pecatur perempuan membuat persaingan menjadi juara dunia terbuka lebar. Memasuki babak ketiga, 16 pecatur perempuan yang masih tersisa akan memperebutkan gelar juara dunia catur perempuan baru.

Mengejutkan

Monica Socko, dikutip dari situs resmi kejuaraan, Chessnews.com, mengakui kemenangannya atas sang juara dunia yang juga GM perempuan termuda itu mengejutkan. Hou Yifan kini berumur 18 tahun dan meraih GM di usia 14 tahun pada 2008. Hou Yifan juga merupakan juara dunia putri dua kali beruntun, 2010 dan 2011.

”Memang tak mudah menundukkannya. Namun, saya sendiri terkejut dengan cara dia bermain pada dua gim ini,” katanya.

Pada gim kedua, Monica Socko yang memainkan bidak putih mengandaskan perlawanan Hou Yifan di langkah ke-43 (42. Kd5 Mf3, 43. Kf4). Pada gim sebelumnya, Monica Socko, juara Polandia 1995, 2004, 2008, dan 2010, memainkan bidak hitam, menahan serangan Hou Yifan dan menang di langkah ke-47 (46. Kb3+ Rb5 47. Rd2 h3).

Kemenangan Monica Socko adalah yang pertama baginya dalam catur klasik. Hou Yifan berpeluang merengkuh lagi mahkota dalam Kejuaraan Dunia Putri 2013 karena dia sudah punya tiket sebagai juara FIDE Grand Prix 2011. (MHD)