KOMPAS.com — Dewan Keamanan PBB atau DK PBB diharapkan menyiapkan komunike sebagai respons terhadap serangan militer Israel ke Jalur Gaza. Informasi ini, tulis AP, kemarin, berasal dari Duta Besar India untuk PBB, Hardeep Singh Puri. Dalam kesempatan itu, India menjadi Presiden DK PBB untuk November.
DK PBB mengadakan pertemuan di New York untuk membahas masalah tersebut. Dalam pertemuan itu, Puri menjelaskan, DK PBB mengundang perwakilan Palestina dan Israel dalam pertemuan tertutup. Pertemuan itu diikuti pula oleh 15 anggota DK PBB.
Menurut Puri, pertemuan itu menunjukkan situasi genting terjadi lantaran serangan Israel tersebut. "Tapi, saya tidak mau berspekulasi soal respons DK PBB terhadap aksi militer Israel itu," katanya.
Aksi penyerangan Israel yang menewaskan salah seorang pemimpin Hamas tersebut mendapat kecaman dari Palestina dan dunia Arab.