Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping Dekat dengan Kekuasaan

Kompas.com - 14/11/2012, 21:43 WIB
Simon Saragih

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com — Kongres Partai Komunis China ditutup pada hari Rabu (14/11/2012). Wapres Xi Jinping sudah resmi diangkat sebagai Ketua Komite Pusat Partai Komunis. Ini pertanda kuat, bahkan merupakan konfirmasi bahwa Xi sudah bisa dipastikan menjadi Presiden China untuk sepuluh tahun ke depan.

"Saya sekarang mengumumkan bahwa Kongres ke-18 Partai Komunis China telah tiba ke acara penutupan," kata Presiden Hu Jintao, Rabu (14/11/2012), di Beijing. "Partai telah memilih para anggota Komite Pusat Partai dan memilih para pemimpin muda menggantikan yang lama," katanya.

Presiden Hu juga tidak dipilih lagi sebagai anggota Komite Pusat Partai Komunis. Ini jelas pertanda bahwa Hu akan mundur. Namun, Hu tetap menjadi pemimpin tertinggi militer China. Ini dianggap untuk memastikan bahwa transisi kepemimpinan China ke depan berada di bawah kontrol Hu.

Partai belum mengumumkan daftar nama para anggota Komite Pusat. Namun, kantor berita Xinhua memberitakan, para anggota sudah dipilih dan akan menjadi para penguasa China ke depan.

Nama-nama yang ditunjuk dikatakan sebagai hasil pemilihan di kongres, tetapi secara de facto mereka itu dipilih di balik layar. Mantan Presiden Jiang Zemin dan Presiden Hu Jintao merupakan penentu utama atas pemilihan itu.

Di samping Xi, Wakil Perdana Menteri China Li Keqiang juga telah ditunjuk menjadi bagian dari Komite Pusat. Ini merupakan indikasi kuat bahwa Li juga dipastikan menjadi perdana menteri China berikutnya untuk menggantikan PM Wen Jiabao.

Xinhua
juga sudah memberitakan, belasan pejabat telah diputuskan menjadi anggota Komite Utama Politbiro, badan pembuat kebijakan utama di China.

Dalam penentuan nama-nama pemimpin masa depan China, tampak terjadi persaingan antara Jiang dan Hu. Akan tetapi, dua kubu ini jelas memiliki satu pandangan tentang China masa depan bahwa China harus melanjutkan reformasi ekonomi.

Xi akan resmi mengambil alih kekuasaan pada Maret 2013. Li juga akan menggantikan Wen untuk periode sepuluh tahun ke depan.

Daftar nama

Kantor berita Agence France Presse (AFP) menuliskan kira-kira siapa saja deretan nama yang akan mendampingi kepemimpinan Xi dan Li. Di antaranya adalah Zhang Dejiang, kelahiran 1946 yang diangkat menjadi Ketua Partai Komunis kota mega Chonging, menggantikan Bo Xilai.

Lulusan ekonomi dari Universitas Kim Il Sung, Korea Utara, ini menjabat sebagai Wakil PM sejak 208 khusus untuk menangani bidang energi, telekomunikasi, dan transportasi. Zhang dianggap sebagai orang dari mantan Presiden Jiang Zemin.

Yu Zhengsheng Yu (67), merupakan Sekretaris Partai Komunis Shanghai sejak 2007. Dia adalah putra Yu Qiwei, sesepuh partai yang dikenal dengan nama Huang Jing. Dia ini dekat dengan almarhum mantan Presiden Deng Xiaoping dan sehabat Deng Pufang, putra dari Deng Xiaoping.

Liu Yunshan (85), menjabat Ketua Propaganda Partai sejak 2002. Mantan wartawan Xinhua di Mongolia Dalam pada pertengahan 1970-an ini menjadi Wakil Ketua Partai di kawasan itu pada tahun 1992.

Nama lain yang diperkirakan menjadi elite China ke depan adalah Zhang Gaoli kelahiran 1946. Dia telah menjabat sebagai Sekretaris Partai Komunis kota Tianjin sejak 2007.

Ekonom ini telah lama mendalami pengembangan ekonomi di Provinsi Guangdong. Dia kemudian menjadi Wakil Sekretaris Partai Komunis Provinsi Guangdong dan diberitakan dekat dengan mantan Presiden Jiang Zemin serta taipan Hongkong, Li Ka-Shing.

Wang Qishan (64), kini menjabat salah satu Wakil Perdana Menteri, juga diperkirakan tetap masuk dalam jajaran elite China.

Wang adalah mantan Wali Kota Beijing, dan mantan Wakil Gubernur Bank Sentral China (Peoples Bank of China). Dia menikah dengan putri seorang tokoh China, yang pernah menjadi anggota Komite Pusat di era Deng Xiaoping.

Nama berikut yang diperkirakan masuk ke jajaran elite China adalah Li Yuanchao kelahiran 1950, yang menjabat sebagai Ketua Departemen Organisasi Partai Komunis sejak 2007. Dia ini dikabarkan dekat dengan Presiden Hu Jintao.

Nama lain adalah Meng Jianhu, kelahiran 1947. Meng menjabat sebagai Menteri Keamanan sejak 2007. Dia kemudian menjabat sebagai Wakil Wali Kota Shanghai sejak 2007. Dia diberitakan sangat tegas memberangus para pemrotes di Tibet dan Xinjiang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com