Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: Ketegangan Israel-Suriah Bisa Meningkat

Kompas.com - 12/11/2012, 09:44 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Sekjen PBB, Ban Ki-moon, Minggu (11/11), mengimbau Israel dan Suriah untuk meredakan ketegangan di wilayah perbatasan yang disengketakan di Dataran Tinggi Golan di tengah peringatan bahwa konflik di Suriah bisa menyebar.

Israel melepaskan sejumlah tembakan peringatan ke wilayah Suriah setelah sebuah mortir dari sisi Suriah menghantam wilayah Israel di Golan, kata para pejabat.

"Sekjen sangat prihatin dengan potensi eskalasi itu," kata Juru Bicara PBB Martin Nesirky. "Dia meminta untuk menahan diri" dan mendesak kedua pihak menegakkan kesepakatan 1974 yang mengatur tetang gencatan senjata dan zona demiliterisasi yang dijaga pasukan PBB.

Suriah dan Israel harus berhenti "menembak apapun" yang melintasi garis gencatan senjata, tambah Ban, yang telah membuat peringatan berulang kali bahwa konflik Suriah yang telah berlangsung 20 bulan bisa meluas menjadi pertempuran dengan sejumlah negara tetangga yaitu Israel, Lebanon dan Turki.

Ban "prihatin" dengan laporan tentang pertempuran antara pasukan Presiden Bashar al-Assad dan pemberontak oposisi di zona demiliterisasi di Golan, kata jurubicara itu. Menurut PBB, tidak ada korban warga sipil atau personel PBB yang dilaporkan.

Para perwira senior di UN Disengagement Observer Force (UNDOF) telah menuntut tentara Suriah untuk menarik diri dari zona itu, kata para pejabat PBB itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com