Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Warga Hilang Terhanyut di Sungai

Kompas.com - 12/11/2012, 02:54 WIB

Medan, Kompas - Empat warga hilang terseret arus Sungai Siguluan Simbolon di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, ketika mencari ikan. Hingga Minggu (11/11), tim pencari belum dapat menemukan keempat korban.

Kejadian itu berawal saat Makmur Simbolon (54) mengajak anaknya, Koko Simbolon (11), mencari ikan di Sungai Siguluan Simbolon. Koko juga mengajak dua rekannya, Oscar Malau (11) dan Killer Sagala (12). Mereka mencari ikan pora-pora di sungai yang bermuara ke Danau Toba itu pada Sabtu sore.

Sewaktu mereka asyik mencari ikan, tiba-tiba Killer terpeleset dan hanyut ke sungai bersama jalanya. Kedua rekannya, Koko dan Oscar, mencoba menolong, tapi malah ikut terbawa arus.

Makmur yang melihat kejadian itu lantas menyebur ke sungai untuk menolong anak-anak itu. ”Namun, semua hanyut dan menghilang di tengah sungai,” papar H Marbun (65), warga yang berada di dekat lokasi kejadian.

Saat itu arus Sungai Siguluan Simbolon sangat deras lantaran terjadi hujan lebat di daerah hulu. Apalagi, sekitar 500 meter dari lokasi para korban mencari ikan terdapat pusaran air yang bermuara ke Danau Toba. ”Kami menduga korban hanyut sampai ke Danau Toba,” ujar Ombang Siboro, koordinator tim penyelamatan.

Polisi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir, dan warga ramai-ramai mencari korban dengan menyisir sepanjang sungai. Hasilnya nihil. Minggu pagi, tiga penyelam dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) ikut membantu mencari korban di Danau Toba, yang kedalamannya 10-30 meter. Namun, keempat korban belum ditemukan pula.

Minggu sore pencarian dihentikan untuk sementara, dan dilanjutkan hari Senin ini. ”Pencarian tak mungkin dilanjutkan karena jarak pandang di danau terbatas. Hanya sekitar 50 sentimeter sampai 1 meter. Semoga besok hari cerah sehingga jarak pandang bertambah,” kata Herlan Sultan Albar, anggota tim penyelam Basarnas.

Dari Sumatera Barat dilaporkan, Dedi Suardi (38), Sabtu malam, ditemukan tewas setelah hanyut di Sungai Batang Anai, Nagari Guguk, Kabupaten Padang Pariaman. Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Zainir Koto menjelaskan, korban diduga tergelincir saat mencari ikan.

(mhf/ink)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com