TEHERAN, JUMAT
Menurut pihak Iran, seperti diwartakan kantor berita Fars, Jumat (9/11), drone AS tersebut dinilai telah melanggar wilayah udara Iran sehingga dikejar oleh dua jet tempur Su-25 Frogfoot AU Iran.
Sehari sebelumnya, pihak Pentagon mengklaim drone-nya dicegat saat terbang di wilayah udara internasional, sekitar 16 mil laut (29,6 kilometer) lepas pantai Iran atau di luar batas teritorial Iran yang berjarak 12 mil laut dari garis pantai.
”Para pembela tanah air Iran akan secara tegas merespons setiap serangan yang datang, baik dari laut, udara, maupun darat,” ujar Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri.
Dengan demikian, tambah Brigadir Jenderal Masoud
Juru bicara Departemen Pertahanan AS, George Little, menyatakan, tembakan yang dilepaskan kedua jet tempur Iran tersebut tak ada yang mengenai drone-nya.
Drone
”Kami mengasumsikan tembakan yang dilepaskan memang untuk mengenai dan menjatuhkan drone itu. Padahal, pesawat tersebut tak pernah masuk wilayah udara Iran,” ujar Little.
Ia menegaskan, pihaknya bertekad akan melindungi aset-aset militer AS yang ada di wilayah itu.
”Kami punya banyak pilihan untuk melindungi aset-aset
AS kemudian menyampaikan protes diplomatik kepada Iran seusai insiden tersebut serta menegaskan akan terus mengoperasikan drone dan kekuatan militernya di kawasan perairan seputar Teluk Persia demi menjamin keamanan maritim di sana.